GALAU

Hari ini seperti biasanya kulalui sendiri...............,sendiri............., dan sendiri. Jenuh sech mesti merasakan hal tak ingin kurasakan. Merasakan sesuatu yang telah hilang dari diriku. Entahlah aku sungguh tak mengerti dengan semua ini. Aku seperti merindukan sesuatu yang pergi dari hidup ku....Ah..........Aku bosan.............!!! Ingin ku lepas dari semua ini tapi aku tak tahu harus gimana lagi.

Perasaan ini terus menggereguti aku. Apa aku merindukan sosok dia yang telah beberapa bulan ini pergi dari diriku...............Aku ingin bebas!!! Aku ingin perasaanku tenang. Saat aku merasakan hal ini rasanya ingin ku bertemu dengan teman – temanku.............

Ingin ku tertawa dan lepas dari semua ini. Orang bisa bilang “I must go on” dan mengatakan “Yang berlalu biarkan berlalu”. Tapi jujur aku tak bisa..........Apa aku salah terus begini??? Dan apakah orang seperti diriku harus dikasihani??? Aku manusia biasa............... Punya perasaan dan aku butuh sesuatu dalam diriku sehingga hatiku merasa puas.


Teman memang segalanya tapi aku masih merasakan satu kekurangan yang tidak ku dapatkan dari seorang teman..........Yaitu “Cinta”. Aku tahu hal itu sulit terjadi untuk mengembalikan peristiwa – peristiwa seperti dulu. Tapi sayangnya itu yang ku inginkan.

Andai saja dia bisa sedikit mengerti dan mau memahami apa yang sebenarnya terjadi. Apa aku harus tetap yakin atau sebaliknya yaitu aku harus menguburkan dalam – dalam perasaan ini agar aku bisa lepas dari semuanya.

Tapi rasanya aku tak rela untuk menghilangkan semua ini. Bagiku terlalu sulit dan berat. Aku hanya berharap suatu hari kebahagiaan itu akan datang dan itu kudapatkan pada dirinya. Karena aku yakin rasa ini tak akan sia – sia. Cinat itu harus dihargai.

Namun keraguan kadang terus melanda diriku, apa aku akan terus begini tanpa sadar bahwa tidak akan mungkin aku mendapatkan kebahagiaan yang sama seperti dulu dan mungkin kebahagiaan itu bukan bersama dia.

Dan aku bingung dan tak tahu apa kebahagiaan itu adalah suatu kebahagiaan yang aku inginkan?? Cinta ini memang penuh dengan keanehan. Kenapa aku bisa mencintainya seperti ini. Andai aku seperti kamu, dia, mereka. Tapi aku tak bisa...........................

Memang menyakitkan harus mencintai seseorang tapi kenapa itu yang aku inginkan. Aku selalu ingin menyayanginya, mencintainya, bersama dia. Hanya itu yang aku inginkan.

Aku dikasihani??? Kenapa aku mesti dikasihani, Kenapa orang tak tega melihatku terus mencintainya, menyayanginya. Tidak tega melihatku terus berharap sesuatu yang tak mungkin aku dapatkan. Kenapa setiap harapan dibilang suatu kesalahan.......................

Aku hanya mempunyai satu hati dan itu hanya untuk dirinya. Yang aku inginkan dia mengetuk pintu hati ku lagi agar aku bisa membukanya. Dan mungkin saat ini pintu itu takkan pernah terbuka sampai waktunya tiba.

Aku akan senantiasa tersenyum tapi senyuman itu tak begitu berarti bagi. Bisa bersamamu adalah senyuman yang terindah kan ku berikan untuk semua orang meskipun kita tidak bisa bertemu lagi tapi aku sudah sangat bahagia jika cintamu masih ada untukku. Karena aku hanya ingin mencintaimu dan menyayangimu