Aku adalah seorang cewek yang awalnya tidak pernah mengenal dengan yang namanya cinta. Namun sejak kelas dua SMA aku mencoba untuk mulai merasakan yang namanay cinta itu seperti apa sich??? Memang lucu, ntah kenapa saat aku duduk dibangku kelas dua SMA, aku dan kedua temanku bisa menyukai dan naksir dengan seseorang dengan cara bersamaan.
Aku menyukai kakak kelasku, dia orangnya memang ganteng sech…..Bukan hanya itu aja, dia juga keren…Pokoknya idola cewek-cewek di sekolahan. Aku tak mengerti perasaan apa yang berkecamuk padaku saat itu tapi yang jelas aku lagi jatuh cinta. Senang banget rasanya. Tapi sayang rasa ku itu tak bisa seutuhnya aku rasakan karena aku harus menghilangkan rasa itu. Dia sudah dimiliki oleh orang lain.
Patah hati ini menjadi begitu lengkap….
Tapi aku tak mau terhanyut oleh kesedihan aku ini dan malah aku bahagia karena bisa tahu bahwa dia memang bukan lelaki yang terbaik untukku. Mulai saat itu aku mencoba untuk dekat – dekat dengan kakak kelas juga. Awalnya iseng dan tertarik dengan kerapiannya. Dan waktu pun berjalan aku akhirnya jadian dengan dia.
Awalnya bahagia sich…………..Tapi lama – lama menjenuhkan. Dia orangnya super cuek. Tidak pernah mau mengerti keinginanku. Dan paling parah dia egois banget. Akhirnya aku putus dengan dia tapi ntah kenapa tidak beberapa lama aku balikan dengan dia namun itu tidak berselang lama dan akhirnya putus lagi.
Sebelum putus dengan dia untuk kedua kalinya, sebenarnya aku lagi dekat dengan teman SMP dan juga teman SMA. Aku sudah lama menyukai sosok dia yang begitu baik dan dewasa. Dia memang cowok terbaik yang pernah aku kenal. Aku sayang banget sama dia, dia bagaikan soulmate ku. Hari – hari yang aku lalui bersama dia begitu indah…………Tidak pernah kita ada masalah, namun sejak keberangkatan dia keindahan itu menjadi berkurang. Hingga kita berhenti untuk menjalani hubungan ini. Padahal aku punya satu harapan dengan dia yaitu ingin terus bahagia bersama dia selamanya.
Aku tidak pernah mengerti kenapa aku menaruh harapan yang begitu besar dengan dia. Tapi aku tahu jawaban yang pasti yaitu karena aku terlalu sayang dan cinta dia. Aku yakin apa yang aku rasakan ini suatu saat akan berbalas. Karena aku hanya mencintainya.
Andai semua harapan dan keinginanku bisa terwujud mungkin aku adalah orang yang paling bahagia saat itu. Aku mencintainya dan tetap mencintainya walaupun mungkin suatu saat nanti dia tak bisa ku miliki. Karena dengan hanya mencintaimu aku bahagia. Itu berarti aku masih memiliki cinta untuk dia.
Aku menyukai kakak kelasku, dia orangnya memang ganteng sech…..Bukan hanya itu aja, dia juga keren…Pokoknya idola cewek-cewek di sekolahan. Aku tak mengerti perasaan apa yang berkecamuk padaku saat itu tapi yang jelas aku lagi jatuh cinta. Senang banget rasanya. Tapi sayang rasa ku itu tak bisa seutuhnya aku rasakan karena aku harus menghilangkan rasa itu. Dia sudah dimiliki oleh orang lain.
Patah hati ini menjadi begitu lengkap….
Tapi aku tak mau terhanyut oleh kesedihan aku ini dan malah aku bahagia karena bisa tahu bahwa dia memang bukan lelaki yang terbaik untukku. Mulai saat itu aku mencoba untuk dekat – dekat dengan kakak kelas juga. Awalnya iseng dan tertarik dengan kerapiannya. Dan waktu pun berjalan aku akhirnya jadian dengan dia.
Awalnya bahagia sich…………..Tapi lama – lama menjenuhkan. Dia orangnya super cuek. Tidak pernah mau mengerti keinginanku. Dan paling parah dia egois banget. Akhirnya aku putus dengan dia tapi ntah kenapa tidak beberapa lama aku balikan dengan dia namun itu tidak berselang lama dan akhirnya putus lagi.
Sebelum putus dengan dia untuk kedua kalinya, sebenarnya aku lagi dekat dengan teman SMP dan juga teman SMA. Aku sudah lama menyukai sosok dia yang begitu baik dan dewasa. Dia memang cowok terbaik yang pernah aku kenal. Aku sayang banget sama dia, dia bagaikan soulmate ku. Hari – hari yang aku lalui bersama dia begitu indah…………Tidak pernah kita ada masalah, namun sejak keberangkatan dia keindahan itu menjadi berkurang. Hingga kita berhenti untuk menjalani hubungan ini. Padahal aku punya satu harapan dengan dia yaitu ingin terus bahagia bersama dia selamanya.
Aku tidak pernah mengerti kenapa aku menaruh harapan yang begitu besar dengan dia. Tapi aku tahu jawaban yang pasti yaitu karena aku terlalu sayang dan cinta dia. Aku yakin apa yang aku rasakan ini suatu saat akan berbalas. Karena aku hanya mencintainya.
Andai semua harapan dan keinginanku bisa terwujud mungkin aku adalah orang yang paling bahagia saat itu. Aku mencintainya dan tetap mencintainya walaupun mungkin suatu saat nanti dia tak bisa ku miliki. Karena dengan hanya mencintaimu aku bahagia. Itu berarti aku masih memiliki cinta untuk dia.
0 komentar:
Posting Komentar